a a a a a a
Artikel Holyland Tour - Bahagia Layaknya Si Berang-Berang | Artikel Ziarah | Efrat Holyland Tour
Office : Jl. Sumagung 1/2A Kelapa Gading Jakarta Utara
Dokumen : Jl.Bungur Besar VIII/86 Jakarta Pusat
Telp : (021) 4251303, (021) 45857868
Hotline : 0821 2222 3793 / 0878 860 850 80

Artikel Ziarah

Artikel Holyland Tour - Bahagia Layaknya Si Berang-Berang

Ketika aku sedang berada di Sungai Yordan di Tiberias, aku begitu menikmati pemandangan yang ada di sungai tersebut. Sungai Yordan memiliki suasana yang dapat membuat hatiku terasa sangat tenteram dan damai. Aku pun berjalan ke tepian sungai yang dibatasi oleh pagar. Di situ aku melihat banyak burung camar beterbangan ke sana ke mari menyusuri sungai tersebut. Tidak berapa lama kemudian aku tersentak oleh bunyi cipratan air yang mendadak terdengar dari dalam sungai. Begitu aku melayangkan pandanganku ke arah bunyi tersebut, aku melihat sosok gelap seukuran kucing dewasa sedang berenang dengan asyiknya di Sungai Yordan. Ketika aku berjalan ke posisi yang lebih dekat dengan sosok itu, barulah aku menyadari hewan apakah itu. Ternyata, hewan berwarna cokelat gelap itu adalah seekor berang-berang. Aku sangat senang bisa melihat berang-berang, karena selama ini aku hanya melihat hewan yang lucu itu di film atau gambar internet. Berang-berang adalah mamalia yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di dalam sungai. Biasanya hewan ini membangun rumahnya yang terdiri dari ranting-ranting yang disusun membentuk sebuah bendungan. Ketika aku melayangkan pandanganku ke sekitar sungai ini, betapa terkejutnya aku melihat banyak sekali lele berukuran besar di Sungai Yordan. Tampaknya lele-lele tersebuthidup damai berdampingan dengan si berang-berang, karena hewan ini adalah hewanherbivora dan tidak memakan ikan. Kemudian aku dapat membayangkan betapa bahagianya hidup si berang-berang. Ia dapat berenang bebas berkeliaran di sungai yang tenang ini, dengan sumber makanan utama berupa tumbuh-tumbuhan yang melimpah ada di sekitarnya. Lalu daun-daunan di tepi sungai bergoyang anggun tertiup angin. Suasana pembaptisan turis-turis asing yang khusyuk dan tenang juga menambah kenyamanan berada di lingkungan sungai ini. Dan di bagian lain dari sungai ini pula Tuhan Yesus pernah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Sungai yang sangat bersejarah yang membuat banyak orang percaya sangat rindu untuk mendatanginya. Aku membayangkan betapa damainya hidup si berang-berang di tempat ini Sebagai anak-anak Tuhan, memang kehidupan kita tidak selalu diisi dengan kejadian yang menyenangkan. Ada banyak hal yang dapat membuat kita cemas dan khawatir. Namun, Tuhan berpesan agar hidup kita harus selalu diisi dengan sukacita dan damai sejahtera. Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, Paulus berpesan agar mereka menyatakan segala kekhawatiran mereka di dalam doa kepada Tuhan. Jika kita sudah memercayakan semua masalah kita kepada Tuhan yang menciptakan alam semesta ini, tidak perlu cemas lagi!. Bangunlah pikiran yang baik dalam segala hal, dan selalu lihat nilai positif dari kejadian yang terjadi dalam hidup kita. Percayalah, Tuhan pasti akan beri jalan keluar dan ada maksud baik dari semua hal itu. Jalanilah kehidupan kita dengan bahagia layaknya si berang-berang! Pendalaman Alkitab Mazmur 78:40-55 Pokok Bahasan Dibebaskan dari Mesir memasuki Kanaan. Dalam bagian ini pemazmur menelusuri perjalanan pemeliharaan ilahi sejak dari Mesir (ay 43) sampai ke Kanaan (ay 54). Dosa-dosa Israel di padang gurun direnungkan kembali, karena semuanya itu ditulis untuk menjadi teguran bagi kita. Berapa kali mereka memberontak terhadap Dia di padang gurun (ay 40). Mereka begitu mudah melupakan karya Tuhan yang ajaib dan penyertaan Tuhan yang tidak pernah berhenti. Mereka tidak ingat kepada kekuasaanNya (ay 42). Kyle-M. Yates, Jr. mengatakan, "Cerita tragis yang sama terulang. Kali ini penekanan diberikan pada tulah-tulah sebagai gambaran dari kelepasan yang diberikan Tuhan. Kendati hanya tujuh dari sepuluh tulah yang dikutip dan itu tidak dalam urutan yang sama seperi dalam Kitab Keluaran, itu semua menjadi alasan-alasan nyata untuk setia kepada Tuhan." Matthew Henry mengatakan, “Tulah-tulah ini berbicara lantang tentang kuasa Tuhan dan kebaikanNya kepada Israel. Tulah-tulah tersebut juga berbicara tentang kengerian bagi musuh-musuhNya dan musuh israel." Melalui tulah-tulah yang menimpa orang-orang Mesir ini, Tuhan membuat jalan bagi umatNya berangkat seperti domba-domba (ay 52). Ia seperti gembala yang memimpin kawanan domba, dengan penuh perhatian dan kelembutan. Meskipun jalan-jalan mereka penuh ketakutan, tetapi Ia berhasil membungkam ketakutan mereka dan musuh-musuh yang mengejar mereka dilingkupi laut (ay 53). Henry mengatakan, "Bagi mereka laut adalah jalan, tetapi bagi orang-orang yang mengejar-ngejar mereka, laut itu adalah kuburan." Dan Tuhan membawa mereka ke tanahNya yang kudus ... dibagi-bagikanNya kepada mereka tanah pusaka (ay 54-55). Sesudah meninggalkan Mesir, Tuhan memimpin mereka ke Gunung Sinai, tempat mereka menerima hukum Taurat (Kel 19-40). Akhirnya mereka memasuki tanah yang sudah dijanjikan Tuhan kepada mereka (Yos 3:14-17), dan Tuhan menolong mereka menduduki tanah tersebut (Yos 4:1-11:23). Aplikasi: Kesetiaan manusia sedemikian terbatas, tetapi kasih setia Tuhan tidak berubah dan tetap teguh selama-lamanya. Bersyukurlah kepadaNya dan tetaplah setia menjadi umatNya.

Share

More From Artikel Ziarah

Kapernaum
Sinagoga tempat Tuhan Yesus suka mengajar


Sungai Yordan
Tempat Tuhan Yesus diBaptis oleh Yohanes Pembaptis.
Gunung Tabor
Matius 17:1-7
CONTACT US
Office : Jl. Sumagung 1/2A Kelapa Gading Jakarta Utara
Dokumen : Jl.Bungur Besar VIII/86 Jakarta Pusat
Telp : (021) 4251303, (021) 45857868
Hotline : 0821 2222 3793 / 0878 860 850 80

FOLLOW US

© Copyright 2023 - Efrat Tour Rights Reserved,
Powered by EFRAT TOUR
Contact Information